Semantik : PERUBAHAN MAKNA
Perubahan terjemahan dapat terjadi karena sejumlah alasan, antara lain:
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misalnya, kata voyage dulu berarti "perjalanan dengan kapal atau perahu"; Hari ini, bagaimanapun, itu digunakan untuk merujuk pada perjalanan di atas air.
Perkembangan sosial budaya.
Misalnya, kata cendekiawan berarti "orang bijak". Namun saat ini, kata sarjana berarti "orang yang telah menyelesaikan kuliah".
Kembangkan Word use.div class="fullpost">
Misalnya, nama bidang komunikasi kini digunakan dalam bidang pendidikan beserta artinya; bidang studi, vac'.
Perubahan respons sensorik.
Misalnya, kata itu harus ditanggapi dengan selera lidah untuk ditanggapi oleh telinga telinga yang sangat tajam dalam pengucapannya.
Ada sebuah klub.
Intinya adalah bahwa ada hubungan antara suatu bentuk bahasa dengan sesuatu yang lain yang berhubungan dengan bentuk bahasa itu. Misalnya kata terbitkan. Arti yang benar dari surat adalah "surat kertas". Tapi berikan saja mereka sebuah amplop dengan ungkapan untuk membuat segalanya lebih cepat, amplop berarti 'suap'.
Ada banyak macam perubahan arti kata, yaitu:
Arti kata berubah secara luas. Misalnya, kata baju awalnya berarti "pakaian atas dari pinggang sampai ke bahu", seperti dalam kata garmen dicelup; Namun, pakaian juga bisa memiliki arti berbeda jika menyangkut seragam yang meliputi celana, sepatu, dasi, dan topi.
Arti kata berubah secara dekat. Misalnya, kata cendekiawan berarti "orang bijak". Tapi sekarang itu hanya berarti "seseorang yang lulus kuliah."
Perubahan makna yang lengkap. Misalnya, kata konferensi berarti "pembicara, banyak bicara" dan sekarang berarti "menjelaskan sesuatu kepada banyak orang".
0 Response to "Semantik : PERUBAHAN MAKNA"
Posting Komentar