Teori Mazhab Tagmemik


Tagmemic memandang bahasa sebagai konteks perilaku manusia yang tidak terpisah dari budaya. Dalam bahasa tagmatis, fonologi, morfologi, sintaksis, makna dan konteks dipertimbangkan secara bersamaan.

Tagmemic menekankan pada pengklasifikasian level secara ketat dalam deskripsi bahasa, yaitu penghilangan level dalam analisis, karena setiap level memiliki fungsi yang berbeda dalam suatu hirarki. Hirarki berarti bahwa unsur-unsur bahasa mengikuti urutan dari yang terkecil sampai yang terbesar. Disk besar terdiri dari disk yang lebih kecil, dan disk yang lebih kecil terdiri dari setidaknya disk terakhir. Level yang lebih tinggi bergantung pada level yang lebih rendah dan semuanya saling berhubungan.

Baca Juga

Teori Tagmem menggunakan alat deskriptif yang membedakan antara perspektif etic dan emic. Etika adalah unit yang merupakan fitur bahasa dan fitur bahasa: etika adalah apa yang dilihat, dipikirkan, dan dievaluasi oleh pemirsa atau peneliti dengan cara yang asing bagi mereka. Satuan dikatakan emic bila merupakan bagian dari sistem tertutup dan bukan sebagai pengamat atau peneliti (orang luar). Prinsip etik dan emik merupakan landasan teologis kerumahtanggaan, yang menemukan pola dan makna dalam hal-hal yang dipelajarinya. Perbedaan lengkap dan rinci antara konsep etik dan konsep emic adalah sebagai berikut

emic
1. Ikuti budaya atau bahasa tertentu.
2. Kesatuan bahasa ditentukan oleh apa yang ada dalam bidang tempat bahasa itu dipelajari.
3. Struktur linguistik ditemukan selama penelitian dan diuji pada penutur asli.
4. Pandangan internal (internal) mengenai sistem, berdasarkan parameter sistem.
5. Kriteria visual berhubungan dengan fitur internal.
6. Suatu unit secara fungsional dan struktural terkait dengan unit yang lebih besar dan bersama-sama membentuk hierarki.
7. Intervensi dengan alat berbeda dengan dua entitas etis yang menunjukkan perbedaan.
8. Informasi etis diperoleh dengan analisis sementara atau parsial.

Etika
1. Lihatlah semua budaya bersama-sama atau kelompok terpilih
2. Komentar tentang pelajaran bahasa sebelum melakukan kerja lapangan bahasa, misalnya. b. Prediksi model berdasarkan gaya linguistik peneliti.
3. Struktur bahasa diperkirakan oleh peneliti sebelum diujikan pada penutur asli.
4. Tampilan luar (eksternal) dalam sistem.
5. Kriteria pendapat bersifat mutlak dan berdasarkan penalaran peneliti serta dapat diukur dengan instrumen yang nyata dan langsung.
6. Suatu bagian tidak boleh dianggap sebagai bagian dari bagian yang lebih besar.
7. Dua unit emic merespons secara berbeda dari penutur asli.
8. Emic information sebagai pengetahuan yang lengkap tentang keseluruhan sistem dan merupakan informasi terkini.



Related Posts

0 Response to "Teori Mazhab Tagmemik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel