Sejarah Singkat Pengkajian Bahasa.
Pengarang : Hendry R.H.
Pidato adalah sistem simbol suara yang sewenang-wenang dan bersyarat yang digunakan oleh seseorang dalam komunikasi. Pemahaman bahasa tampaknya mengungkapkan ciri-ciri universal bahasa. Pengelompokan bahasa secara universal mengacu pada kesamaan ciri bahwa bahasa digunakan oleh manusia dalam segala aktivitas dan dalam segala aspek kehidupan. Karena bahasa tersebut digunakan oleh orang-orang, profesional yang berbeda datang untuk mempelajari bahasa yang berbeda.
Hingga abad ke-19, penelitian linguistik hanya dilakukan pada bidang filsafat, karena sebelumnya bahasa diposisikan sebagai objek filsafat. Meskipun Renaisans dimulai di Eropa pada abad ke-16 dengan munculnya tokoh bernama Descartes (ingat selalu, Cogitu Ergu Sum, menurut saya karena itulah saya ada), bahasa tetap digunakan sebagai obyek filsafat, yang artinya ada suatu periode panjang antara studi bahasa, dari Zaman Yunani hingga Renaisans.
Hingga akhirnya muncul seorang ahli bahasa bernama Ferdinand de Saussure, bapak linguistik yang mempelajari bahasa secara modern, ia memposisikan bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai objek pengetahuan. José Daniel Parrero (General Historical-Comparative Linguistics and Structural Typology, p.4) berpendapat bahwa jika kita ingin mempelajari sesuatu, biarlah itu sains. Dengan demikian, kita dihadapkan pada tiga pertanyaan utama: pertama, apa itu objek, kedua, bagaimana mempelajari suatu objek, dan ketiga, apa tujuan mempelajarinya.
Inilah yang membedakan metode mempelajari asal usul bahasa Ferdinand de Saussure dari studi bahasa modern. Kajian bahasa oleh Saussure merupakan revolusi besar dalam kajian bahasa, karena selama ini bahasa hanya merupakan bagian dari filsafat, dan kini bahasa dipelajari dan dikaji melalui kajian ilmiah yang disebut “Linguistik”.
Linguistik adalah studi ilmiah tentang bahasa. Penyebutan linguistik sebagai penelitian ilmiah bukan hanya penyebutan spontan, tetapi juga tanggung jawab tertentu. Pertama, penelitian harus dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, kedua, penelitian ilmiah harus mempunyai nilai dan manfaat ekonomi, dan ketiga, penelitian harus objektif atau tidak memihak.
Pembelajaran bahasa, dikelompokkan bersama, membentuk tiga usia pembelajar bahasa, pengelompokan usia ini ke dalam kelompok mewakili usaha seseorang dalam belajar bahasa. Diantara mereka:
1. Fase asal perangkat
Tahapan ini merupakan tahapan pembelajaran bahasa “kuno”, disebut kuno karena masyarakat pada saat itu masih mengelompokkan bahasa ke dalam tahapan bahasa alami. Penelitian ini masih dihubungkan dengan asal usul bahasa. Dari mana bahasa ini berasal? Tuhan menurunkan lidahnya? Pertanyaan seperti itu muncul pada tahap pencarian perangkat. Berikut ini adalah contoh tahapan manusia dalam menemukan kebenaran bahasa.
sebuah. Orang Mesir percaya bahwa bahasa pertama adalah bahasa yang diwahyukan Tuhan kepada bangsanya. Eksperimen ini dilakukan dengan menempatkan anak di dalam ruangan tertutup. Anak itu diisolasi dari kehidupan sosial dan yang terpenting jangan biarkan dia mendengar suara ucapan. Setelah beberapa lama, anak itu tetap tinggal, mereka mulai bertanya kepadanya, dan kata pertama yang diucapkan anak itu adalah "bekos" atau roti.
b. Orang Jepang mengatakan bahwa bahasa pertama dibawa oleh Amaterasu, dewa matahari.
di dalam. Orang Cina mengatakan bahwa kura-kura membawa bahasa pertama.
e. Orang Jerman mengatakan bahwa Tuhan adalah orang Swedia.
2. Fase organik.
Pada tahap ini kajian bahasa tidak lagi memasukkan unsur dewa dan dewi, sehingga bahasa digolongkan sebagai objek kajian filsafat pada tahap ini.
3. Adegan kontemporer.
Munculnya tahapan modern ini, yang dimulai dengan lahirnya buku "Kursus Linguistik Umum" karya Ferdinand de Saussure, disebut juga penelitian linguistik, karena sudah disebut penelitian ilmiah. Studi bahasa Saussure menciptakan teori bahasa dan ciri-ciri bahasa, yang diposisikan sebagai objek penelitian linguistik.
Dari ketiga tahapan evaluasi tersebut dapat saya simpulkan sebagai berikut:
1. Tahap asal perangkat = dari mana bahasa itu berasal?
2. Fase organik = Bagaimana orang bisa berbicara?
3. Fase modern = Apa itu bahasa dan bagaimana cara kerjanya?
0 Response to "Sejarah Singkat Pengkajian Bahasa."
Posting Komentar