PUISI FAISAL SYAHREZA

Inspeksi

1:
Berapa banyak lagu larut malam yang diukir di kulit pohon. Hingga air mata jatuh di pagi hari. Nada
Apakah saya akan tinggal di sini lagi? di dalam kekosongan
Lalu satu, Anda di sana tersenyum dan memotong bunga
mengalahkan waktu

lubang acara
Dan mimpi tadi malam

Datang di depan rumah Anda
selamat datang
Yang selalu setia dan diam
Frozen telah kehilanganmu.


2:
Area di bawah kaca
Mengembalikan ruang di hati yang membeku
Saat hujan surut dari matamu
Biarkan salju mencair di hatimu
Karena saat aku melihat
Tubuh Anda hilang dalam pencurian
Jalannya licin, mungkin sungainya sulit untuk saya seberangi
Dan sangat berbatu juga
Misteri matamu yang tidak sempat aku terjemahkan]

3:
Mungkin pintu ini terbuka
seperti hatimu
Saya tidak berani
Dia hanya bisa menatap
Angin akan menghilangkan harapan yang tak pernah pudar
Kisa- Aku ingin mencintaimu lagi


2006-2008


Faisal Saharza adalah seorang penyair, lahir di Zanjur, sekarang sedang belajar
UPI, Bahasa dan Sastra Indonesia.

Share this post