ISTILAH – ISTILAH LINGUISTIK (bagian 1)
Kali ini anaksastra.blogspot.com menghadirkan beberapa istilah bahasa yang paling banyak digunakan yang dapat membantu teman-teman kita untuk terus meningkatkan kemampuan bahasanya.
1. Kata (word): (a) himpunan morfem/morfem yang digunakan oleh seorang ahli bahasa
Unit terkecil yang dapat dinyatakan dengan bebas diambil; (b) Satuan linguistik yang dapat berdiri sendiri, yang dihasilkan dari morfem tunggal atau gabungan morfem tunggal/morfem (pop) dari morfem (kontak).
2. Morfologi (morfologi): (a) bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasinya (b) bagian dari struktur bahasa, termasuk kata dan bagian kata, yang merupakan morfem.
3. Grammar(s): (a) diterima oleh ahli bahasa sebagai bentuk/organisasi yang dapat eksis dalam bahasa; b) menurut aturan tata bahasa; (c) Ini berkaitan dengan tata bahasa.
4. Simultan : Merujuk pada peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu terbatas dan tidak termasuk peristiwa sejarah.
5. Roots (akar): (a) sama artinya dengan batang. (b) Unsur yang menjadi dasar pembentukan kata. Misalnya: di papan tulis, resume, tabel.
6. Semantik (konotasi): (a) bagian dari struktur linguistik yang terkait dengan makna ungkapan dan struktur makna wacana. (b) Sistem dan pengkajian makna dan makna dalam bahasa/bahasa secara keseluruhan.
7. Sintaks (tata bahasa): organisasi dan hubungan antara kata dan kata atau dengan satuan bahasa terbesar, satuan terkecil dalam bidang ini adalah kata.
8. Fonologi (ilmu bunyi): bidang linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa menurut fungsinya.
9. Fonem : Satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna. Contoh: /b/ dan /p/ adalah dua bunyi yang berbeda.
10. Leksikografi (leksikon): bidang linguistik terapan, termasuk metode dan teknik pembuatan kamus.
11. Morfem: Unit linguistik terkecil, artinya relatif tetap dan tidak dapat dibagi menjadi bagian semantik yang lebih kecil.
12. Leksikon: (a) Komponen linguistik yang memuat semua informasi tentang arti dan penggunaan kata dalam suatu bahasa. (b) kosakata pembicara, penulis, atau bahasa (vocabulary; vocabulary); Daftar kata diatur seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang ringkas dan praktis.
13. Tata bahasa generatif: (a) konsep yang memungkinkan Anda membuat/memprediksi kalimat dalam jumlah tak terbatas dalam suatu bahasa dan menentukan strukturnya dengan menerapkan aturan terjemahan dalam jumlah terbatas; (b) Tata bahasa transformasional generatif terdiri dari komponen gramatikal, komponen fonologis, dan komponen semantik.
14. Linguistik (linguistik): ilmu bahasa. Studi ilmiah tentang bahasa.
15. Lexeme (leksem): (a) unit leksikal abstrak utama yang mendasari berbagai bentuk infleksi suatu kata; (b) kata atau frase yang merupakan satuan yang bermakna; Unit kosa kata terkecil.
16. Morfem bebas: Sebuah morfem dapat berdiri sendiri; Contoh: rumah, tanah, pelarian, dll.
17. Bentuk leksikal: Bentuk tidak terbatas dan sangat produktif, termasuk kata utuh dan sufiks turunan seperti sua, ha, dll.
18. Leksikon: (a) Berurusan dengan kamus. (b) terkait dengan kata; (c) Ini berkaitan dengan kosa kata, bukan tata bahasa.
19. Bentuk gramatikal: bentuk yang jumlahnya terbatas dan berfungsi sebagai penghubung antara bentuk leksikal, termasuk partikel dan bentuk infleksi misalnya; e, datang kepada saya, bertanya, dll.
Bentuk turunan: morfem yang tidak dapat berdiri sendiri, morfem yang selalu berhubungan dengan morfem lain, membentuk kesamaan objeknya; pejuang, tamu, dll.
1. Kata (word): (a) himpunan morfem/morfem yang digunakan oleh seorang ahli bahasa
Unit terkecil yang dapat dinyatakan dengan bebas diambil; (b) Satuan linguistik yang dapat berdiri sendiri, yang dihasilkan dari morfem tunggal atau gabungan morfem tunggal/morfem (pop) dari morfem (kontak).
2. Morfologi (morfologi): (a) bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasinya (b) bagian dari struktur bahasa, termasuk kata dan bagian kata, yang merupakan morfem.
3. Grammar(s): (a) diterima oleh ahli bahasa sebagai bentuk/organisasi yang dapat eksis dalam bahasa; b) menurut aturan tata bahasa; (c) Ini berkaitan dengan tata bahasa.
4. Simultan : Merujuk pada peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu terbatas dan tidak termasuk peristiwa sejarah.
5. Roots (akar): (a) sama artinya dengan batang. (b) Unsur yang menjadi dasar pembentukan kata. Misalnya: di papan tulis, resume, tabel.
6. Semantik (konotasi): (a) bagian dari struktur linguistik yang terkait dengan makna ungkapan dan struktur makna wacana. (b) Sistem dan pengkajian makna dan makna dalam bahasa/bahasa secara keseluruhan.
7. Sintaks (tata bahasa): organisasi dan hubungan antara kata dan kata atau dengan satuan bahasa terbesar, satuan terkecil dalam bidang ini adalah kata.
9. Fonem : Satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna. Contoh: /b/ dan /p/ adalah dua bunyi yang berbeda.
10. Leksikografi (leksikon): bidang linguistik terapan, termasuk metode dan teknik pembuatan kamus.
11. Morfem: Unit linguistik terkecil, artinya relatif tetap dan tidak dapat dibagi menjadi bagian semantik yang lebih kecil.
12. Leksikon: (a) Komponen linguistik yang memuat semua informasi tentang arti dan penggunaan kata dalam suatu bahasa. (b) kosakata pembicara, penulis, atau bahasa (vocabulary; vocabulary); Daftar kata diatur seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang ringkas dan praktis.
13. Tata bahasa generatif: (a) konsep yang memungkinkan Anda membuat/memprediksi kalimat dalam jumlah tak terbatas dalam suatu bahasa dan menentukan strukturnya dengan menerapkan aturan terjemahan dalam jumlah terbatas; (b) Tata bahasa transformasional generatif terdiri dari komponen gramatikal, komponen fonologis, dan komponen semantik.
14. Linguistik (linguistik): ilmu bahasa. Studi ilmiah tentang bahasa.
15. Lexeme (leksem): (a) unit leksikal abstrak utama yang mendasari berbagai bentuk infleksi suatu kata; (b) kata atau frase yang merupakan satuan yang bermakna; Unit kosa kata terkecil.
16. Morfem bebas: Sebuah morfem dapat berdiri sendiri; Contoh: rumah, tanah, pelarian, dll.
17. Bentuk leksikal: Bentuk tidak terbatas dan sangat produktif, termasuk kata utuh dan sufiks turunan seperti sua, ha, dll.
18. Leksikon: (a) Berurusan dengan kamus. (b) terkait dengan kata; (c) Ini berkaitan dengan kosa kata, bukan tata bahasa.
19. Bentuk gramatikal: bentuk yang jumlahnya terbatas dan berfungsi sebagai penghubung antara bentuk leksikal, termasuk partikel dan bentuk infleksi misalnya; e, datang kepada saya, bertanya, dll.
Bentuk turunan: morfem yang tidak dapat berdiri sendiri, morfem yang selalu berhubungan dengan morfem lain, membentuk kesamaan objeknya; pejuang, tamu, dll.
0 Response to "ISTILAH – ISTILAH LINGUISTIK (bagian 1)"
Posting Komentar