Analisis Struktur Kerangka Berita


Pengarang: Hendry XP

Suatu struktur data penting atau tidak penting memuat dan menjadi acuan utama seseorang dalam mengolah tulisan. Mula-mula struktur garis besar surat hanya memuat pokok bahasan utama, kemudian menjadi keseluruhan badan surat. Berdasarkan surat itu, penulis juga memiliki petunjuk yang jelas dan mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai.

Memang ada anggapan bahwa menulis adalah proses yang berjalan seperti air yang mengalir, namun tetap membutuhkan pedoman dan titik tolak. Bahkan seorang penulis terkenal pun harus memiliki rencana bisnis. Jika pembangun mengandalkan saran dari seorang arsitek untuk membangun bangunan, maka penulis harus menulis petunjuk dalam bentuk denah.

Orang-orang PR saat itu yang masih segar dalam ingatan saya mengajar jurnalistik di Isola Post. Menurutnya, tulisan yang efektif memiliki bentuk yang menangkap sekaligus mengungkapkan cerita. Biasanya berbentuk cerita, dan cerita dianggap berhasil jika memuat semua informasi yang dibutuhkan pembaca.

Penulisan yang efektif juga berhasil menempatkan informasi dalam perspektif sehingga pembaca mengetahui di mana cerita dimulai dan diakhiri, seberapa besar dampaknya, dan seberapa khasnya. Penulis yang tidak pandai menjejalkan konteks ke dalam potongan-potongan besar sekaligus, membuatnya sulit dicerna. Di sinilah Anda membutuhkan kerangka penulisan yang nyata.

Jadi bagaimana Anda berencana? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat beberapa tautan yang digunakan sebagai parameter bingkai perekaman.


1. Topik
Saya biasanya mengatakan brainstorming, brainstorming? Ya, karena disitulah kita menemukan inspirasi awal untuk menulis. Topik biasanya topik besar yang ingin kita tulis. Topik paling sederhana mungkin adalah pengamatan perilaku sosial yang terjadi di masyarakat. Temanya tentu saja mentah dan hanya bisa berfungsi sebagai panduan untuk Anda mulai. Misalnya kita akan mengangkat topik ekonomi nasional yang diajukan para calon presiden, ini topik besar, jadi perlu dirinci lagi. Seorang jurnalis berpengalaman tahu bagaimana merekam keresahan sosial di masyarakat.

2. Subtopik
Setelah kami memutuskan topik artikel, kami harus menjelaskannya apakah kami suka atau tidak. Subtopik diturunkan dari deskripsi topik utama. Misalnya, mengacu pada topik tersebut, mari kita bahas konsep ekonomi calon presiden. Sub topik yang kemudian dapat diidentifikasi adalah prinsip-prinsip ekonomi yang diterapkan, bagaimana penerapannya dan apa implikasinya bagi masyarakat Indonesia.

3. Kepentingan dan Signifikansi
Inilah kekuatan tulisan, makna terletak pada persepsi pembaca terhadap surat pengarang. Keterlibatan pembaca sangat penting karena Anda mungkin atau mungkin tidak tahu bagaimana sebuah artikel yang diterbitkan di media yang berbeda akan memengaruhi pembaca. Seperti di televisi swasta. "Katakan padaku apa yang telah kau putuskan." Efek yang dihasilkan dapat menghibur, memotivasi bahkan membentuk opini publik.

Untuk lebih memahami apa itu framing, mari kita simak kompas.com edisi Rabu, 27 Mei 2009 tentang agenda ekonomi calon Presiden RA.

JAKARTA, KOMPAS.com — Visi dan agenda pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 2009 mendominasi visi dan agenda. Isu penguatan demokrasi dan struktur sistem masih belum terselesaikan karena reformasi terbengkalai.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Gimli Ashiddigi, Selasa (26/05) dalam pernyataan kebijakan ICMI tentang Pilpres 2009 di Jakarta.
Turut hadir pula Presiden ICMI Muslim Nasutn, Sekjen ICMI Agus Salim Dasuki dan Juru Bicara ICMI Marwa Daud Ibrahim.
Topik penguatan demokrasi tidak menjadi prioritas calon presiden dan wakil presiden. Selain tidak populer, menjual dukungan populer juga tidak menarik.
“Padahal, jika sistem negara tidak diatur dan dikendalikan, perekonomian tidak akan berkembang,” kata Gimli. Jika pemerintahan yang dibentuk pada Pemilu 2009 tidak bisa memperkuat demokrasi, lanjutnya, maka setelah 2014 demokrasi tidak akan membuahkan hasil.
Konsolidasi demokrasi
Struktur negara yang tercipta sebagai hasil dari proses demokrasi akan runtuh, dan kebebasan yang dinikmati masyarakat hanya bebas dan tidak berarti.
Lagi pula, demokrasi yang mengakar tidak bisa membuat rakyat sejahtera. Muslimin menambahkan, tanpa penguatan demokrasi, kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi bisa luntur.
Apalagi saat ini, ketika sentimen antidemokrasi mulai menghebat di masyarakat. Selama 11 tahun reformasi, pemerintah saat ini belum menyelesaikan masalah negara.
Isu-isu terkait negara yang masih menghadapi kendala antara lain pembentukan lembaga negara baru yang tidak efektif dan reformasi sistem negara, hubungan antara otoritas pusat dan daerah, hubungan antar cabang pemerintahan, dan reformasi peradilan dan hukum. .
Untuk itu, kata Gimli, pasangan mana pun yang memenangkan pemilu harus mendapat dukungan mayoritas di DPRK. Tanpa dukungan mayoritas, sulit menciptakan pemerintahan yang efektif untuk memperkuat demokrasi.
Secara terpisah, ekonom Chatib Basri dan Raden Pardede, serta Bara Hasibuan, direktur eksekutif Pusat Respons Kebijakan Indonesia, menyerukan diakhirinya konflik antara neoliberalisme dan ekonomi kerakyatan.
Khatib dan Raden menyatakan bahwa kritik terhadap neoliberalisme menunjukkan bahwa para pengkritik tidak memahami ideologi. “Semua ideologi ekonomi memiliki tujuan mulia: kesejahteraan rakyat. Itulah yang dilakukan orang," kata Roden. (MZW/HAM)
Maka ruang lingkup penulisan berita dalam berita dapat diuraikan sebagai berikut.
DAN:
1. Topik
Agenda ekonomi calon presiden dalam menata ekonomi masa depan

2. Tema dan subtema
Masalah ekonomi apa yang mempengaruhi calon presiden?
Subtopik;
- Kecenderungan mengedepankan isu ekonomi dalam visi dan misi bisnis calon presiden.
- Kesalahan paradigma masyarakat dalam memecahkan masalah ekonomi.
- Munculnya permasalahan baru yang membutuhkan perhatian selain ekonomi, seperti birokrasi negara.

3. Makna / Makna
Pembaca harus mengetahui rencana ekonomi dan masalah calon presiden.

4. Model tulisan
Artikel ini menggunakan contoh penulisan kronologis. Penulis mencoba memaparkan paradigma yang muncul di masyarakat untuk memahami agenda ekonomi calon presiden. Selain itu, penulis mencoba menuliskan kronologis kejadian terkait dengan kejadian terkini lokakarya ICMI tentang Pernyataan Kebijakan Pilpres Jakarta 2009.
B. Buat landasan untuk menulis
Nah, setelah Anda mengetahui apa itu garis besar berita, Anda perlu membuat garis besar cerita pendahuluan seperti contoh di bawah ini.
1. Topik: Penggunaan bahasa Indonesia yang bermasalah.
2. Tema dan subtema.
Apa gunanya bahasa Indonesia sebelum masuknya bahasa asing?
Subtopik;
- Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa bangsa dan negara.
- Fungsi bahasa Indonesia dalam kehidupan berbangsa.
- Faktor penyebab masalah bahasa.

3. Makna dan Signifikansi
Agar pembaca memahami permasalahan bahasa, karena budaya berbahasa yang baik dan benar cenderung terkuras.

4. Model tulisan
Artikel ini menggunakan beberapa contoh ejaan, termasuk contoh ejaan yang mengungkapkan perbandingan ruang dan waktu. Sertakan juga template untuk menulis opini yang beralasan.

0 Response to "Analisis Struktur Kerangka Berita"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel